Jumat, 03 Januari 2014

HYPERTENSI / HYPOTENSI dan STROKE

HYPERTENSI dan STROKE
A.     Tekanan Darah Tinggi Penyakit Jantung dan Stroke: Riset Dr.Neil Solomon

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu lampu merah yang paling jelas dalam mengindikasikan adanya masalah dalam jantung dan pembuluh darah seseorang. Ketika seseorang didiagnosa menderita tekanan darah tinggi maka dia memiliki kemungkinan tujuh kali lipat menderita stroke, empat kali lipat mendapatkan serangan jantung dan lima kali lipat kemungkinan meninggal karena kegagalan jantung. Dalam catatan yang positif, terdapat langkah-langkah yang telah terbukti dalam mengontrol tekanan darah tinggi dan bahkan membalikkan kerusakan-kerusakan yang telah terjadi. Mari kita telaah terlebih dahulu apa itu tekanan darah tinggi sebelum mendiskusikan bagaimana mengontrolnya.

Tekanan darah adalah kekuatan Yang dikeluarkan oleh jantung dalam darah pada saat bergerak dalam pembuluh darah seseorang. Bila seseorang menderita tekanan darah tinggi berarti jantungnya memompa lebih berat dibandingkan seharusnya.

Tekanan darah yang sehat berkisar di bawah 120/80, atau lebih baik di bawah 110/76. Saya menilai angka 125/85 sudah merupakan tekanan darah tinggi yang ringan. Kebanyakan dokter setuju bila tekanan darah berada pada angka 160/100 atau lebih tinggi maka akan dikategorikan sebagai berbahaya.

Saya mengelompokkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke secara bersama karena mereka saling berhubungan dalam sistem peredaran darah tubuh. Pada kasus serangan jantung, tidak terdapat cukup darah yang kaya akan nutrisi dan oksigen untuk memberi makan sel-sel jantung. Akibatnya, beberapa sel jantung mati. Saat sel jantung yang mati cukup banyak, anda akan mendapatkan serangan jantung. Hal ini dapat terjadi secara tiba-tiba sebagai akibat gumpalan kolestrol/kalsium/fibrin pada arteri koroner atau sebuah embolus, yaitu gumpalan darah Yang terlepas dari bagian tubuh yang lain & menyumbat pembuluh koroner anda.
Skenario lain apabila pembuluh koroner anda menjadi spasme, membuat aliran darah tidak lancar, atau anda bisa mempunyai plak-plak kecil yang tidak stabil dan mengalir menuju jantung dan menyumbat pembuluh koroner sekaligus membuatnya menjadi lebih spasme. Hasil akhir dari keseluruhan kondisi di atas akan menyebabkan kurangnya darah yang kaya akan nutrisi dan oksigen untuk mempertahankan otot jantung.
Pada stroke atau “serangan otak” seperti sering disebut orang, jaringan-jaringan otak menjadi rusak karena kurangnya alirah darah. Kurangnya darah tersebut dapat disebabkan adanya gumpalan darah dalam pembuluh darah yang menyempit karena spasme atau artherosclerosis. Penyebab lainnya adalah ketika pembuluh darah otak mengeluarkan darah seperti kebocoran atau pecah.
Terdapat banyak perubahan gaya hidup Yang dapat dilakukan seseorang yang menderita tekanan darah tinggi untuk melawan kondisinya. Perubahan pola makan dengan mengurangi asupan daging merah dan lemak jenuh serta menambah lebih banyak serat dan buah-buahan serta sayuran segar adalah permulaan yang baik.
Asupan garam juga perlu dikurangi dan tentu saja seseorang harus berolah raga secara teratur. Saya percaya ada banyak alasan di balik laporan keberhasilan Tahitian Noni dalam membantu penderita tekanan darah tinggi:
1.  Tahitian Noni (Morinda citrifolia) mengandung scopoletin, yang telah terbukti secara ilmiah mampu memuaikan pem­buluh darah sehingga menghasilkan tekanan darah yang lebih rendah
2.    Mengapa banyak orang meng­gunakan noni untuk menolong tekanan darah tinggi karena lebih elastis dan lebih mudah memuai
3.    Melalui nutrasetikal yang terkandung dalam noni yang mampu meningkatkan kesehatan struktur sel dalam sistern peredaran darah.
Berdasarkan penelitiannya yang terbaru, dengan standar double-blind, placebo-controlled (standard tertinggi dan ketat dalam riset Medis – Red ), Dr. Mian Ying Wang dari Universitas Illinois di Rockford menemukan bahwa:

“Subyek testnya, perokok berat yang mengkonsumsi 30 hingga 120 CC TAHITIAN NONI@ Juice setiap hari selama 1 bulan, mengalami penurunan tingkat kolesterol sebesar 19% dan trigliserida yang berbahaya sebesar 20%. Sementara kelompok yang diberikan plasebo (ramuan yang secara farmakologis tidak aktif dan digunakan sebagai pembanding dalarn penilaian khasiat suatu obat tertentu – Red) memperlihatkan perubahan yang tidak signifikan dalam tingkat kolesterol dan trigliserida mereka.
Penelitian ini mengindikasikan bahwa noni juice dari Tahiti mampu menurunkan tingkat kolesterol seseorang dari tingkat yang berbahaya ke tingkat yang aman dalam waktu hanya 1 bulan”.
Dalam penelitian saya, dari 1.989 orang yang mengkonsumsi noni juice untuk membantu tekanan darah tinggi mereka, 85% di antaranya melaporkan adanya penurunan. Dari 2.397 orang yang mengkonsumsi noni untuk membantu gejala-gejala penyakit jantung, 77% di antaranya melaporkan gejala-gejala yang lebih ringan. Dan terakhir, dari 1.893 orang yg mengkonsumsi noni untuk membantu gejala-gejala stroke, 51% di antaranya terbantu.
Takaran Penggunaan Noni: jumlah konsumsi rata-rata dari 85% responden yang mengalami kemajuan kesehatan yang positif untuk tekanan darah tinggi adalah 90 cc setiap hari. Sedangkan mereka yang menderita stroke dan penyakit jantung rata-rata mengkonsurnsi 105 cc setiap hari.
Stroke adalah:
“Keadaan dimana sel-sel otak mengalami kerusakan karena tdk mendapat pasokan oksigen & nutrisi yg cukup”.
Sel-sel otak harus selalu mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup agar tetap hidup dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Oksigen dan nutrisi ini dibawa oleh darah yang mengalir di dalam pembuluh-pembuluh darah yang menuju sel-sel otak. Apabila karena sesuatu hal aliran darah atau aliran pasokan oksigen dan nutrisi ini terhambat selama beberapa menit saja, maka dapat terjadi stroke. Penghambatan aliran oksigen ke sel-sel otak selama 3 atau 4 menit saja sudah mulai menyebabkan kerusakan sel-sel otak. Makin lama penghambatan ini terjadi, efeknya akan makin parah dan makin sukar dipulihkan. Sehingga tindakan yang cepat dalam mengantisipasi dan mengatasi serangan stroke sangat menentukan kesembuhan dan pemulihan kesehatan penderita stroke.
Stroke ada dua macam:
1.    Ischemic Stroke, merupakan jenis stroke yang lebih banyak terjadi. Ischemic stroke terjadi jika aliran darah ke otak terhambat atau tersumbat. Aterosklerosis, yaitu keadaan di mana terjadi pengkakuan dan penyempitan pembuluh darah karena bertumpuknya zat-zat lemak di dinding pembuluh darah, merupakan salah satu penyebab utama ischemic stroke. Penyempitan pembuluh darah menuju sel-sel otak menyebabkan aliran darah & pasokan nutrisi ke otak akan berkurang. Selain itu, endapan zat-zat lemak tersebut dapat terlepas dalam bentuk gumpalan-gumpalan kecil yang suatu saat dapat menyumbat aliran darah ke otak, sehingga sel-sel otak kekurangan oksigen & nutrisi.

2.   Haemorrhagic Stroke, yaitu stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga terjadi perdarahan di otak. Haemorrhagic stroke umumnya terjadi karena tekanan darah yang terlalu tinggi. Hampir 70 persen kasus haemorrhagic stroke terjadi pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi). Hipertensi menyebabkan tekanan yang lebih besar pada dinding pembuluh darah, sehingga dinding pembuluh darah menjadi lemah dan pembuluh darah rentan pecah. Namun demikian, hemorrhagic stroke juga dapat terjadi pada bukan penderita hipertensi. Pada kasus seperti ini biasanya pembuluh darah pecah karena lonjakan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba karena suatu sebab tertentu, misalnya karena makanan atau faktor emosional.
Pecahnya pembuluh darah di suatu tempat di otak dapat menyebabkan sel-sel otak yang seharusnya mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang dibawa melalui pembuluh darah tersebut menjadi kekurangan nutrisi dan akhirnya mati. Darah yang tersembur dari pembuluh darah yang pecah tersebut juga dapat merusak sel-sel otak yang berada di sekitarnya. Walaupun terjadi lebih jarang dari ischemic stroke, hanya 20 persen dari kasus stroke yang terjadi, namun haemorrhagic stroke lebih serius tingkat bahayanya dibandingkan ischemic stroke.
C.      Apakah stroke dapat disebabkan faktor keturunan?
Para ahli kesehatan meyakini, ada hubungan antara risiko stroke dengan faktor keturunan, walaupun tidak secara langsung. Pada keluarga yang banyak anggotanya menderita stroke, kewaspadaan terhadap faktor-faktor yg dapat menyebabkan stroke harus lebih ditingkatkan. Namun demikian stroke bukan merupakan penyakit keturunan. Banyaknya kasus stroke dalam keluarga Anda mungkin lebih disebabkan faktor pola makan, gaya hidup & watak yang hampir sama. Makanan bersantan asal tidak berlebihan sebetulnya tidak berbahaya. Namun jika setiap hari mengonsumsi makanan berlemak, terutama lemak hewani dalam jumlah berlebihan, apalagi kurang makan sayur & buah-buahan segar, tentu akan meningkatkan risiko stroke. Cepat marah, panic & stres, apalagi perokok, kurang olah raga, berat badan berlebih dan kurang tidur akan melipat gandakan kemungkinan Anda terkena stroke.
D.     Apa yang harus dilakukan untuk menghindari stroke?
Dari apa yang diuraikan tadi, dapat dipahami bahwa hipertensi (tekanan darah tinggi) dan aterosklerosis (penyumbatan / pengkakuan pembuluh darah karena tertimbunnya zat-zat lemak termasuk kolesterol di dinding pembuluh darah) merupakan dua faktor utama yang dapat menyebabkan stroke. Oleh sebab itu semua faktor yang dapat memperbesar risiko Anda menderita hipertensi dan/atau aterosklerosis harus dihindari untuk mencegah atau menghindari terjadinya stroke:
  1. Makanan yang berlemak,
  2. Merokok
  3. Kurang olah raga,
  4. Stres merupakan hal-hal yang dapat meningkatkan risiko stroke.
  5. Obesitas (kegemukan).
Oleh sebab itu perbanyaklah:
  1. Makan sayur, Buah-buahan segar, Makanan yang berserat
  2. Olah raga yg dilakukan secara teratur, misalnya lari pagi & berenang, akan mengurangi risiko terkena stroke
  3. Jaga berat badan Anda agar berkisar di sekitar berat badan ideal
  4. Jika Anda perokok atau minum alkohol, segera hentikan kebiasaan buruk itu. Merokok atau minum alkohol akan meningkatkan risiko stroke sampai 200 persen
  5. Bekerja dan menikmati hidup dengan santai juga sangat penting untuk menghindari stroke
  6. Stress akan meningkatkan kadar radikal bebas di dalam tubuh Anda, yang dapat merusak berbagai jaringan dan organ-organ tubuh yang vital. 
Jika Anda merasa pola makan, olahraga dan gaya hidup Anda kurang ideal, apa lagi jika Anda menderita obesitas (kegemukan), hipertensi, aterosklerosis dan/atau kadar kolesterol tinggi, Anda dapat mengonsumsi suplemen makanan yang mengandung antioksidan. Zat-zat antioksidan dapat mengurangi kadar radikal bebas di dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko terkena stroke. Saat ini sangat banyak dijual suplemen makanan yang mengandung antioksidan, pilihlah yang terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.

Meski begitu, perlu juga Anda ketahui bahwa sebenarnya zat-zat antioksidan ini banyak terdapat dalam makanan sehari-hari, misalnya dalam sayur dan buah-buahan segar. Jika Anda selalu makan makanan sehat dengan pola berimbang kemungkinan besar kebutuhan antioksidan Anda suduh terpenuhi. Namun tidak ada salahnya juga Anda mengonsumsi suplemen antioksidan asal tidak berlebihan. Akan tetapi harus Anda pahami bahwa konsumsi suplemen antioksidan ini tidak akan cukup bermanfaat mencegah stroke jika Anda tidak berupaya menjaga pola makan, olahraga dan gaya hidup sehat sebagaimana yang tadi diuraikan.

Takaran Penggunaan Noni: jumlah konsumsi rata-rata dari 85% responden yang mengalami kemajuan kesehatan yang positif untuk tekanan darah tinggi adalah 90 cc setiap hari. Sedangkan mereka yang menderita stroke dan penyakit jantung rata-rata mengkonsumsi 105 cc setiap hari.

HIPOTENSI (Tekanan Darah Rendah)

Hipotensi: dapat mengakibatkan kurangnya aliran darah yang membawa oksigen menuju ke otak, yang dapat menyebabkan seseorang pingsan. Menurut Prof. Budhi Setianto, Sp.JP, Hipotensi merupakan salah satu penyebab orang yang berusia lanjut jatuh pada saat bangun dari tempat tidur untuk buang air kecil ke kamar mandi.
Apa itu Hipotensi?
Hipotensi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah seseorang turun di bawah angka normal, atau berada di bawah tekanan 90/60 mmHg.
Apa penyebab Hipotensi?
Hipotensi disebabkan oleh terganggunya kemampuan sistem jantung dan sirkulasi mempertahankan tekanan darah yang normal. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah, di antaranya adalah:
  1. Menurunnya kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat disebabkan akibat kelainan/penyakit jantung uang mengakibatkan irama jantung abnormal, rusak, kelainan funsgi otot jantung, atau penyakit katub jantung. Semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya, semakin tinggi tekanan darah.
  2. Volume (jumlah) darah berkurang. Hal ini dapat disebabkan oleh pendarahan yang hebat (luka sobek, haid berlebihan/abnormal,dll), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan.
  3. Adanya tahanan perifer (dinding pembuluh darah tepi). Semakin lebar diameter pembuluh adarah, tahanan perifer dinding pembuluh darah semakin kecil, sehingga tekanan darah semakin rendah. Hal ini bisa terjadi akibat pemanasan panas, diare, obat-obatan vasodilator (yang memperlebar pembuluh darah).
Faktor resiko Hipotensi : 
·         Memiliki anggota keluarga dengan hipotensi
·         Sering stress
·         Kurang minum
·         Pernah atau sedang menderita ginjal
·         Sedang menggunakan obat-obatan penurun tekanan darah
·         Semakin banyak jawaban ya, maka semakin tinggi resiko Hipotensi. 
Gejala Hipotensi :
1.       Rasa berputar,
2.       Merasa lemah,
3.       Penglihatan kabur,
4.       Kelelahan,
5.       Pingsan,
6.       Sulit berkonsentrasi, rasa mual, haus, depresi
Tahitian Noni® Juice adalah suplemen dengan dua komponen utama yang manfaatnya saling melengkapi:
  1. Noni (Morinda citrifolia = mengkudu). Dapat menormalkan tekanan darah, karena Noni mengandung Scopoletin yang dapat meregulasi hormon serotonin dalam otak sehingga mengurangi gejala stress serta membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, terutama pada perokok. Dapat menormalkan susunan protein pada sel-sel tubuh yang rusak karena Noni mengandung proxeronine dalam jumlah besar yg akan diubah menjadi xeronine di dalam usus
  2. Sangat kaya akan asam amino, bahan pembentuk protein yang penting dalam pembentukan hormon, termasuk hormon yang berperan dalam pengaturan tekanan darah. Proses ini akan mempertahankan keseimbangan kebutuhan protein tubuh.
  3. Scopoletin pada Noni dapat memperbaiki dan menormalkan diameter dinding pembuluh darah dan menormalkan kekentalan darah. Dengan demikian tekanan darah pun kembali normal.

Mengobati Tekanan Darah Rendah (hypotensi)


Tekanan darah rendah atau biasa disebut Hypotensi mempunyai pengertian ada yang tekanan darahnya rendah, tetapi sering terjadi jumlah yang dimiliki oleh tubuh terlalu sedikit atau rendah.
Tekanan darah rendah disebabkan beberapa faktor :
  1. Kerusakan pada   lambung, sehingga didalam proses pencernaan makanan tidak sempurna yang berakibat sari-sari makanan atau santennya kurang dari cukup menurut kebutuhan tubuh.
  2. Kekurangan getah lambung atau enzim pepsin, dalam kekurangan azam lambung, berarti makanan yang telah dimakan tidak  secepatnya dapat hancur, orang tersebut tidak merasa lapar atau dengan kata lain nafsu makan menurun. Kalau seseorang menderita kekurangan getah lambung, sekalipun makanan yang bergizi tersedia, sama artinya dengan kekurangan makan.
  3. Orang terlalu sibuk, sehingga jam-jam di dalam keseharian dipergunakannya untuk bekerja memeras keringat, dan tidak pernah ada waktu untuk beristirahat. Hal ini berarti kalori yang dikeluarkan untuk tenaga jauh lebih besar dibandingkan dengan kalori yang masuk. Seharusnya apabila seseorang terporsir,jumlah karbohidrat yang dimiliki oleh nasi, jagung, ketela, roti harus berlipat ganda. Misalnya makan paling tidak 3 atau 4 kali sehari dengan porsi yang lebih. Tetapi kenyataan kalau seseorang mengalami kelelahan, justru susah makan. Disinilah letak kekurangan kalorinya. Kalau hal-hal yang demikian berlarut-larut, tentu ada organ yang rusak, mungkin hati atau ginjalnya. Tetapi satu hal yang pasti jumlah hymoglobinnya (butir darah merah) menjadi sedikit, atau kurang dari cukup.
  4. Seseorang yang sedang mengalam stress berat, termasuk juga depresi jiwa, tentu tidak memperhatikan kebutuhan tubuh termasuk makan. Disini juga terjadi kekurangan makan yang berakibat tensinya rendah.
SIMTOM ( Keluhan gejala)

1. Ngantuk.

2. Semutan.

3. Raut muka pucat.

4. Cepat capai, lelah, badannya sering lemas.

5. Pusing dengan bagian belakang kaku.

6. Pelupa.

7. Dari jonkok ke berdiri berkunang-kunang.

8. Mudah tersinggung.

HERBALISME (Pengobatan dengan ramuan tradisional)
Bagi seseorang yang menderita penyakit darah rendah, pengobatannya cukup setiap pagi dan sore makan telur ayam kampung mentah kuningnya saja satu biji dan madu lebah 2 sendok makan. lakukan berulang-ulang sampai tensinya naik atau makan ati maupun sate kambing, juga dapat menaikkan tensi darah.
Semoga bermanfaat

Cara Mengatasi Darah Rendah Pada Ibu Hamil

Umumnya, ibu hamil akan mengalami penurunan tekanan darah (hipotensi), terutama di usia kehamilan 20 minggu hingga maksimal di usia 32 minggu. Jika penurunan ini terjadi secara gradual atau perlahan dan tak menimbulkan keluhan, maka terbilang normal, karena sesudah itu tekanan darah akan kembali normal atau sedikit lebih rendah dari normal. Kisaran tekanan darah normal yang umum adalah terendah 80/60 dan paling tinggi 120/80.

Hipotensi terjadi bila tekanan darah ibu berada di bawah dari biasanya. Misalnya tekanan darah ibu normalnya adalah 100/70 kemudian turun menjadi 80/60, ini dapat dikatakan tidak normal. Penurunan ini dapat menimbulkan keluhan seperti pusing dan mata berkunang-kunang.

Pada ibu hamil, tekanan darah yang menurun ini bersifat fisiologis atau terjadi karena adanya kehamilan. Secara ilmiah penyebabnya bisa diterangkan sebagai berikut; saat hamil, tubuh ibu memproduksi hormon progesteron. Hormon ini memengaruhi otot-otot menjadi lebih relaks. Kemudian memengaruhi pembuluh-pembuluh darah ibu yang cenderung melebar. Pelebaran pembuluh darah inilah yang membuat tekanan darah menurun.

Tekanan darah rendah juga dapat diatasi dengan mengkonsumsi kopi, bayam, cabe, coklat, lada, hati ayam kampung/sapi/kambing, susu, mentega, keju dan jahe merah. Sebaliknya hindari makanan yang pahit, asam, dan ketimun.

- Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat.

- Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis untuk melancarkan peredaran darah.
Untuk sehari-hari, ibu hamil bisa saja minum teh manis, susu manis atau makan makanan lain yang bergizi. Selain itu, pada kondisi seperti ini biasanya ibu hamil dianjurkan untuk selalu mendapatkan istirahat yang cukup.

Obat-obatan juga mungkin dapat diberikan untuk membantu menjaga stamina dan tekanan darah selalu normal. Namun pemberian obat-obatan tentunya harus dengan resep dan ijin dokter. Sebaiknya, ibu hamil berkonsultasi dengan dokter terkait jika ingin mengkonsumsi suatu jenis obat.

Obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit biasanya hanya diberikan setelah semua usaha di atas tidak berhasil dan obat-obatan itu pun harus diberikan atas nasihat dokter.

Kamis, 02 Januari 2014

Kenali 5 gejala tekanan darah rendah


Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah kondisi dimana tekanan darah normal tidak mencapai ukuran tekanan darah normal yaitu sekitar 120/80 mmHg. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh terasa lemah atau pusing karena kurangnya aliran darah ke organ vital seperti jantung, otak, dan ginjal.

Hipotensi sering dialami mereka yang mempunyai kebiasaan pola makan yang buruk, kekurangan gizi, atau stres akut. Berikut ini 5 gejala hipotensi

  • Pusing
    Pusing merupakan gejala paling umum yang terjadi pada penderita hipotensi. Hal ini terjadi karena pasokan darah yang tidak maksimal ke otak.
  • Sesak napas
    Ketika tekanan darah ke jantung melemah, maka akan mengakibatkan otot jantung terganggu. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas atau nyeri dada.
  • Kulit pucat
    Sirkulasi darah yang rendah akan membuat kulit tampak pucat. Selain pucat, tangan dan kaki penderita hipotensi akan terasa dingin karena rendahnya tekanan aliran darah.
  • Denyut jantung tidak teratur
    Ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik akibat rendahnya tekanan darah, maka kondisi ini dapat mengakibatkan denyut jantung menjadi tidak teratur. Kondisi ini kadang disebut dengan nama aritmia.
  • Sakit kepala
    Tekanan darah yang setiap kali turun dapat menyebabkan sakit kepala. sakit kepala yang disebabkan karena tekanan darah yang tidak stabil disebut dengan ortostatik. Perubahan yang secara mendadak ini bahkan dapat menyebabkan mual hingga pingsan.

Hipotensi memang tidak terlalu berbahaya seperti tekanan darah tinggi atau hipotensi. Namun apabila Anda mengalami gejala ini atau mungkin menemukan orang yang pingsan karena terkena hipotensi maka segera baringkan ia di tempat yang datar dengan menempatkan kaki lebih tinggi dari kepala agar aliran darah menjadi lancar kembali.

Cara Alami Mengatasi Tekanan Darah Rendah




Tekanan darah rendah memang tidak memiliki resiko sebesar Tekanan darah Tinggi. Tapi walaupun begitu hal ini tetap harus diperhatikan karena tentu saja dapat mengganggu aktivitas kita. Orang disebut terkena tekanan darah rendah jika tekanan sistolik kurang dari 90mmHg atau nilai tekanan diastolic kurang dari 60 mmHg.
Lalu bagaimana cara mengatasi tekanan darah rendah? Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan cara alami yaitu dengan mengonsumsi makanan atau minuman sehat. Dan berikut ini Pola hidup sehat sajikan 5 cara terbaik untuk mengatasi tekanan darah rendah seperti dilansir dari Health Me Up.
1. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan dapat meningkatkan tekanan darah hal ini berdasarkan peneliti di Harvard heart Letter yang merekomendasikan kacang-kacangan sebagai makanan untuk mengatasi tekanan darah rendah. Kacang-kacangan dapat dicerna secara perlahan oleh sistem pencernaan sehingga hal ini membuat tekanan darah naik. Nah, jika sobat mau sembuh dari darah rendah ada baiknya mengonsumsi kacang-kacangan seperti kacang merah, buncis, kacang hijau dan lain-lain.
2.  Air Mineral
Jumlah cairan di tubuh berkurang bisa menyebabkan tekanan darah rendah. Untuk itu salah satu cara untuk mengatasi tekanan darah rendah adalah mengonsumsi air putih setiap harinya kurang lebih 8-10 gelas.
 3.  Daging dan Hati ayam
Daging ayam memiliki kandungan protein hewani yang diyakini bisa meningkatkan tekanan darah. Karena tubuh memerlukan protein untuk membangun sel termasuk juga sel dalam pembuluh darah. Berdasarkan informasi
Menurut  anjuran dari Prof. Dr.dr Budhi Setianto, Sp Jp, FIHA yang merupakan spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah sakit Jantung & Pembuluh Darah Harapan kita, seperti dikutip dari Detikhealth menyatakan bahwa mengonsumsi hati atau daging dianjurkan  tapi yang penting adalah asin. Tekanan darah rendah bisa terjadi salah satunya karena kandungan garam dalam darah  sedikit. Oleh karena itu lebih lanjut dokter ini menyatakan usahakan makan makanan yang asin atau memiliki kandungan garam yang tinggi untuk mengganti elektrolit yang hilang.
4.  Roti Dan Sereal
Roti dan Sereal mampu memberikan 20 persen zat besi jika dikonsumsi setiap harinya. Maka ada baiknya makanan yang terbuat dari Gandum ini dikonsumsi setiap hari karena bisa memberikan efek lebih sehat pada tubuh dan yang terpenting mengandung banyak kandungan zat besi yang bisa mengurangi resiko tekanan darah rendah.
 5.  Kopi
Menurut Dr. Santoso Karo Karo, SpJP, MPH (K) yang merupakan mantan ketua Yayasan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesi (PERKI) seperti dikutiip dari detikhealth, mengatakan bahwa tekanan darah rendah dapat dinaikkan dengan minum 1-2 gelas kopi perhari, tapi yang penting adalah jangan sampai berlebihan.
5 Cara alami mengatasi Tekanan darah rendah diatas mudah-mudahan bisa membantu sobat yang saat ini sedang terkena tekanan darah rendah.

TEKANAN DARAH RENDAH (HYPOTENSI)



Penyakit Tekanan Darah Rendah atau Hypotensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Telah dijelaskan pada artikel sebelumnya (Penyakit darah tinggi) bahwa nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah
120/80 mmHG.

Namun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum atau jarang menampakkan beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya. Apabila kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahan berlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hypotensi) 90/60 mmHg.

GEJALA TEKANAN DARAH RENDAH
Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang.
Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat, hal ini disebabkan supply darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh.

PENYEBAB TEKANAN DARAH RENDAH
1. Stroke volume, yakni kekuatan otot jantung untuk menguncup mengeluarkan darah dari rongga otot jantung ke seluruh tubuh. Makin baik otot jantung maka makin banyak volume darah yang dipompakan. Sebaliknya jika fungsi otot jantung kurang baik maka volume darah yang dipompakan sedikit sehingga tekanan darah menurun.
2. Heart rate yaitu berapa kali jantung berdenyut dalam satu menitnya. Semakin tinggi heart rate, semakin tinggi pula tekanan darah.
3. Tegangan perifer atau tegangan kekakuan pembuluh darah. Makin kaku pembuluh darah, maka makin tinggi tekanan darah. Demikian juga sebaliknya, makin lembek pembuluh darah maka tekanan darah akan makin rendah.
Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan yang bisa menyebabkan tekanan darah rendah, seperti diare. Diare hebat membuat kondisi seseorang kekurangan cairan sehingga tidak bertenaga. Kondisi ini membuat otot jantung lemah dalam memompakan darah dari jntung ke seluruh tubuh. Akibatnya tekanan darah menjadi menurun.
Berdiri terlalu lama terlebih dalam kondisi yang misalnya, belum sarapan pagi atau malam harinya yang kurang tidur bisa juga menyebabkan tekanan darah rendah. Hal ini disebabkan pada posisi berdiri darah cukup sulit sampai di kepala. Dibutuhkan tekanan cukup besar agar darah sampai kepala. Kurangnya darah sampai di kepala membuat tekanan darah rendah dan jatuh pingsan.
Tekanan darah menurun juga bisa terjadi karena seseorang mengalami pendarahan akibat luka terbuka atau luka di bagian dalam. Bisa juga akibat pelebaran pembuluh darah karena infeksi berat. Penyebab lainnya ialah kondisi lemah jantung, serangan jantung dan alergi obat.

Tekanan darah rendah baru menimbulkan gejala bila suplai darah ke otak terganggu. Kondisi ini akan membuat seseorang merasa pusing, sering menguap, penglihatan kurang jelas, keringat dingin, merasa cepat lelah, muka pucat, tangan dan nkaki dingin, keseimbangan terganggu dan bisa pingsan. Pada pemeriksaan secara umum denyut nadi teraba lemah.
Bagi orang yang memiliki riwayat tekanan darah rendah harus memperhatikan diri, sebab gangguan ini mudah sekali kambuh. Dampak tekanan darah rendah tergantung penyebabnya. Celakanya bila kambuh penyakit ini sering membuat seseorang pingsan. Jika hal ini terjadi, baringkan penderita, dengan posisi berbaring aliran darah ke otak akan lancar sehingga penderita akan segera sadar. Obat-obatan tidak perlu diberikan, kecuali tekanan darah rendah itu benar-benar mengganggu aktivitas keseharian. Bila tidak ada gangguan serius paling obat yang diberikan hanya vitamin.

ANJURAN BAGI PENDERITA TEKANAN DARAH RENDAH
  • Makanlah bergizi tinggi, empat sehat lima sempurna. Makan bergizi membuat tubuh selalu bugar. Tubuh yang bugar tidah mudah terserang penyakit. Sebab bila tubuh kurang sehat, gangguan tekanan darah rendah mudah kambuh.
  • Jangan lupa sarapan pagi sebelum melakukan aktivitas. Sebab bila beraktivitas perut masih kosong, tubuh kekurangan energi. Dalam kondisi ini pada orang yang memiliki riwayat hipotensi, gangguan mudah muncul.
  • Hindari tidak tidur hingga larut malam. Sepulang kerja setelah beberapa saat bercengkerama dengan keluarga sebaiknya segera tidur. Idealnya orang perlu tidur minimal 6 jam. Bila kurang tidur stamina jadi lemah dan memudahkan darah rendah muncul.
  • Disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam (asin) karena makanan seperti itu dapat meningkatkan tekanan darah.
  • Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup, sekitar 8-10 gelas per hari. Sesekali perlu minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat
  • Lakukan olah raga teratur seperti joging selama 30 menit setiap hari. Olah raga membuat daya tahan fisik kuat sehingga tekanan darah akan stabil.
  • Minumlah vitamin secara rutin, 2x sehari, misalnya vitamin C. Vitamin akan membantu memperkuat data tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit.
Mengenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bahwa dengan mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas, Namun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal keseluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oxygen yang di angkut/suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan sebagainya.

PENGOBATAN TRADISIONAL UNTUK MENAIKKAN TEKANAN DARAH RENDAH
Secara empiris, pengobatan Tradisional untuk menaikkan Tekanan Darah sering menggunakan tum-buhan alami seperti : Kunyit, Kopi, Cabe Jawa, dan Ginseng.
Hanya saja secara khusus sedikit sekali perusahaan Jamu di Indonesia yang memproduksi Jamu untuk menaikkan Tekanan Darah Rendah, dan yang beredar justru untuk meningkatkan Haemoglobin (Tambah Darah).